Robot reporter TV - Erica. Saat film Terminator pertama kali dirilis, orang mungkin tak membayangkan jika teknologi dalam film itu bakal terealisasi. Rangka mesin berbalut jaringan hidup.

Dengan teknologi canggih, kini berbagai desain robot telah berhasil diciptakan sesuai hajat kreatornya. Ada yang mirip anjing, kucing, bayi, bahkan kini levelnya telah menyentuh ke ‘real human’.

Di Osaka, Jepang, seorang roboticist sukses membuat robot wanita berparas cantik (humanoid) bernama Erica untuk ditugaskan sebagai penyiar berita TV.

Robot Penyiar Berita TV - Erica

Robot Reporter TV Erica, Siapa Dia?


Erica adalah robot manusia (humanoid) yang diciptakan pada tahun 2014 oleh Hiroshi Ishiguro.

Proyek Erica merupakan hasil kerja sama antara universitas Osaka dan Kyoto. Dia dikembangkan dari salah satu proyek sains dengan dana tertinggi di Jepang, JST Erato.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Erica sengaja dirancang agar terlihat seperti wanita berusia 23 tahun sebagai pembawa berita TV di Jepang.

Menurut Dr. Hiroshi Ishiguro, direktur Intelligent Robotics Laboratory di Universitas Osaka, humanoid news anchor ini akan mulai dirilis pada bulan April mendatang.

Sangat sedikit rincian tentang pekerjaan baru Erica, namun Dr Ishiguro mengatakan bahwa dia akan menggunakan AI untuk berkolaborasi dengan manusia pada program siaran berita.

Tak diketahui secara pasti jaringan TV mana yang akan mengontrak Erica dan untuk berapa lama. Selain itu, suara Erica rencananya akan dipinjamkan untuk interaksi dalam mobil otonom.

Erica sangat cocok untuk profesi ini. Performanya sungguh berkharisma. Oleh penciptanya, Erica digambarkan sebagai mahluk hidup dan ‘memiliki jiwa’. Dia bisa bercanda serta belajar mengembangkan cinta kasih

Meski belum mampu menggerakkan lengannya secara dinamis, robot ini bisa menggelengkan wajah, leher, bahu dan pinggangnya secara mandiri.

Dia bisa merespons ucapan manusia, mengetahui dari mana suara itu berasal dan siapa yang mengajukan pertanyaan kepadanya.

Dari laporan Daily Mail, ada beberapa sistem AI (artificial intelligence) yang ditanam di kepalanya. Salah satunya adalah speech synthesis system yang membuatnya sanggup bercakap-cakap dengan manusia.

Selain itu terdapat pula 14 sensor inframerah dan teknologi pengenalan wajah.

Info Robot lainnya : Baxter - Robot Canggih yang Dikontrol Lewat Otak Manusia

Robot Humanoid Erica

Performa Robot Erica


Hiroshi mengatakan bahwa Erica dibuat dengan tujuan untuk menyediakan robot dengan "kesadaran independen."

"Dia adalah android otonom paling cantik dan paling mirip manusia di dunia ini," kata Ishiguro dalam sebuah film dokumenter terbitan Guardian.

Dalam film dokumenter tersebut, robot Erica mendeskripsikan dirinya sebagai wanita berusia 23 tahun, berdomisili di Kyoto. Dia berujar, “Ishiguro seperti seorang ayah bagiku”.

Selama dua tahun terakhir, Dr. Dylan Glas dipercaya untuk menangani penyempurnaan performa dan kepribadian Erica.

"Erica sangat senang bisa berinteraksi dengan banyak orang," katanya. "Saya pikir dia sangat ingin belajar tentang dunia luar."

"Sepertinya manusia perlu untuk merasakan bahwa alam semesta teramat istimewa bagi mereka. Sulit bagi mereka untuk menerima bahwa mereka tak ada bedanya dengan hewan atau mesin."

Robot Erica dan Hiroshi Ishiguro

Hiroshi Ishiguro - Kreator Robot Erica


"Kami akan mengganti salah satu penyiar berita dengan android," kata Dr Ishiguro.

'Yang pasti kami akan menciptakan robot yang bisa berpikir, bertindak dan melakukan semuanya sendiri dengan sempurna ', katanya.

Ini bukan kali pertama Ishiguro menciptakan sebuah robot newsreader.

Pada tahun 2014, Dr. Hiroshi Ishiguro juga meluncurkan robot news anchor ultra-realistis yang disebut Kodomoroid dan Otonaroid di sebuah museum di Tokyo.

'Membuat androids adalah tentang mengeksplorasi apa artinya menjadi manusia,' katanya kepada wartawan, 'menjawab pertanyaan tentang apa itu emosi, kesadaran, dan apa yang dipikirkan.'

Dalam sebuah demonstrasi, mesin-mesin dikendalikan melalui remote control untuk menggerakkan bibir, bersuara, mengedipkan mata dan alis, serta bergoyang dari kiri ke kanan.

Sebagai rival Erica, pada tahun 2015 Microsoft juga telah menciptakan robot TV pertama bernama Xiaoice pada program 'Morning News' China.

Dengan menggunakan teknik belajar melalui Smart Cloud dan Big Data, Xiaoice mampu menganalisis data cuaca secara live.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Pusat Berita Aplikasi & Layanan Microsoft Group Asia Timur dan Shanghai Media Group (SMG).

tac tic tec no

TAC TIC TEC NO

Menyajikan informasi teknologi terbaru dari berbagai jenis bidang ilmu dengan lebih lengkap dan menarik..

Post A Comment:

0 comments: