Laptop Acer Spin 7. Kini para manufaktur bersaing untuk memproduksi laptop setipis-tipisnya, juga sefleksibel-fleksibelnya. Acer Spin 7 baru saja diluncurkan untuk memenuhi keinginan konsumen yang ingin laptop setingkat HP Spectre x360, dengan harga yang lebih murah.
Acer Spin 7 punya perbedaan tersendiri dari pesaing lainnya. Laptop ini adalah laptop 2-in-1 yang dapat diubah menjadi tablet, yang punya kemampuan untuk disentuh layarnya ketika mengubah modenya menjadi mode tablet.
Utamanya, Acer Spin 7 memiliki desain hitam yang dibalut aluminium. Ditambah lagi dengan port USB Type-C. Serta memiliki kemampuan untuk diubah menjadi empat mode yaitu laptop, tablet (dengan melipat layar ke belakang), display (dengan menundukkan keyboard-nya), dan tent (menyerupai huruf “V” yang terbalik).
Sayangnya, Acer Spin 7 memiliki kelemahan pada kinerja dan daya tahan baterainya yang tak sebaik kompetitor lainnya. Namun harganya sebanding dengan kualitasnya yang tak sesempurna kompetitor lain.
Acer Spin 7 menjadi pilihan utama bagi mereka yang mendambakan budget lebih murah dalam hal laptop 2-in-1 terbaik.
Sama seperti laptop 2-in-1 lainnya, Acer Spin 7 memiliki desain pada laptop 2-in-1 pada umumnya. Yang mencolok adalah warna hitam aluminium dengan desain umum laptop pabrikan Acer pada umumnya, serta touchpad yang lebar.
Selain itu, hal lain bisa kita lihat pada engsel berwarna abu-abu. Layarnya 14 inci, dengan 1080p display yang dikelilingi sisi-sisi layar yang tipis, juga tampilan keyboard yang menekuk ke dalam, dan massive glass touchpad yang lebar.
Tekstur dari laptop ini sangat lembut, dan terasa ringan untuk dibawa ke mana-mana. Laptop ini punya berat 2.9 pounds atau sekitar 1.3 kg yang jauh lebih ringan ketimbang laptop Acer pabrikan sebelumnya.
Sisi yang tak enak dilihat adalah touchpad yang terlalu lebar. Entah apa tujuan Acer membuatnya lebih lebar. Namun yang pasti touchpad ini sangat memudahkan proses navigasi, seperti swiping dengan tiga jari untuk me-mininimize jendela misalnya.
Tampilan keyboard yang menekuk ke dalam serta fleksibilitas dalam mengetik. Laptopmag.com melakukan tes dan Acer Spin 7 ternyata hanya membutuhkan 51 gram untuk dapat menekan tombol keyboard, yang berarti sangat-sangat memudahkan untuk mengetik.
Touchpad dengan 5.5 x 2.5 inci ini mungkin terlihat sedikit aneh. Tapi, jika sobat mulai menggunakan laptop ini, akan merasakan kemudahannya.
Meski Acer Spin 7 menggunakan 1.3-GHz Intel Core i7-7Y75 mobile CPU, yang tak terlalu memuaskan dalam hal kecepatan, namun Acer Spin 7 menggunakan 8GB RAM dengan 256GB SSD. Ini akan memudahkan proses multi-tasking.
Hal yang bagus dari Acer Spin 7 adalah semakin mudahnya dalam proses multi-tasking. Dengan 25 tab Google Chrome, yang tiap tab-nya mampu streaming YouTube dengan kualitas 1080p, tak mengalami lag sedikitpun.
Tapi ada satu yang dinilai kurang memuaskan yaitu mobilechip-nya. Banyak yang beranggapan, speed nya tak sekencang kompetitor.
Ada kelemahan pada baterai milik Acer Spin 7 ini, yakni hanya tahan 6 jam 53 menit yang tak selama HP Spectre x360 dengan 8 jam 36 menitnya. Hasil pengujian didapat ketika Acer Spin 7 dites dengan browsing non stop via Wi-Fi.
Acer Spin 7 adalah laptop 2-in-1 yang memiliki keunggulan yang seunggul kompetitor HP Spectre x360 dengan harga yang juga sebanding dengan kualitasnya – baterai yang tak terlalu tahan lama dan kinerja yang tak sekuat kompetitor.
Di Amazon, Acer Spin 7 dikenakan harga $1199.99 atau sekitar 15 juta dalam kurs rupiah.
Acer Spin 7 punya perbedaan tersendiri dari pesaing lainnya. Laptop ini adalah laptop 2-in-1 yang dapat diubah menjadi tablet, yang punya kemampuan untuk disentuh layarnya ketika mengubah modenya menjadi mode tablet.
Utamanya, Acer Spin 7 memiliki desain hitam yang dibalut aluminium. Ditambah lagi dengan port USB Type-C. Serta memiliki kemampuan untuk diubah menjadi empat mode yaitu laptop, tablet (dengan melipat layar ke belakang), display (dengan menundukkan keyboard-nya), dan tent (menyerupai huruf “V” yang terbalik).
Sayangnya, Acer Spin 7 memiliki kelemahan pada kinerja dan daya tahan baterainya yang tak sebaik kompetitor lainnya. Namun harganya sebanding dengan kualitasnya yang tak sesempurna kompetitor lain.
Acer Spin 7 menjadi pilihan utama bagi mereka yang mendambakan budget lebih murah dalam hal laptop 2-in-1 terbaik.
Berita gadget terkait : Acer Swift 3 - Laptop Ultra Tipis Berbalut Aluminium Swankiest
Desain Acer Spin 7
Sama seperti laptop 2-in-1 lainnya, Acer Spin 7 memiliki desain pada laptop 2-in-1 pada umumnya. Yang mencolok adalah warna hitam aluminium dengan desain umum laptop pabrikan Acer pada umumnya, serta touchpad yang lebar.
Selain itu, hal lain bisa kita lihat pada engsel berwarna abu-abu. Layarnya 14 inci, dengan 1080p display yang dikelilingi sisi-sisi layar yang tipis, juga tampilan keyboard yang menekuk ke dalam, dan massive glass touchpad yang lebar.
Artikel terkait : Samsung Galaxy Note Edge, Smartphone Elegant and Classy
Tekstur dari laptop ini sangat lembut, dan terasa ringan untuk dibawa ke mana-mana. Laptop ini punya berat 2.9 pounds atau sekitar 1.3 kg yang jauh lebih ringan ketimbang laptop Acer pabrikan sebelumnya.
Keyboard dan Touchpad Acer Spin 7
Sisi yang tak enak dilihat adalah touchpad yang terlalu lebar. Entah apa tujuan Acer membuatnya lebih lebar. Namun yang pasti touchpad ini sangat memudahkan proses navigasi, seperti swiping dengan tiga jari untuk me-mininimize jendela misalnya.
Recommended : Apple Patenkan ‘Quantum Tunneling’ yang Membuat ‘Casing’ Belakang iPhone Dapat Disentuh
Tampilan keyboard yang menekuk ke dalam serta fleksibilitas dalam mengetik. Laptopmag.com melakukan tes dan Acer Spin 7 ternyata hanya membutuhkan 51 gram untuk dapat menekan tombol keyboard, yang berarti sangat-sangat memudahkan untuk mengetik.
Touchpad dengan 5.5 x 2.5 inci ini mungkin terlihat sedikit aneh. Tapi, jika sobat mulai menggunakan laptop ini, akan merasakan kemudahannya.
Kinerja Acer Spin 7
Meski Acer Spin 7 menggunakan 1.3-GHz Intel Core i7-7Y75 mobile CPU, yang tak terlalu memuaskan dalam hal kecepatan, namun Acer Spin 7 menggunakan 8GB RAM dengan 256GB SSD. Ini akan memudahkan proses multi-tasking.
Hal yang bagus dari Acer Spin 7 adalah semakin mudahnya dalam proses multi-tasking. Dengan 25 tab Google Chrome, yang tiap tab-nya mampu streaming YouTube dengan kualitas 1080p, tak mengalami lag sedikitpun.
Tapi ada satu yang dinilai kurang memuaskan yaitu mobilechip-nya. Banyak yang beranggapan, speed nya tak sekencang kompetitor.
Daya Tahan Baterai
Ada kelemahan pada baterai milik Acer Spin 7 ini, yakni hanya tahan 6 jam 53 menit yang tak selama HP Spectre x360 dengan 8 jam 36 menitnya. Hasil pengujian didapat ketika Acer Spin 7 dites dengan browsing non stop via Wi-Fi.
Kesimpulan
Acer Spin 7 adalah laptop 2-in-1 yang memiliki keunggulan yang seunggul kompetitor HP Spectre x360 dengan harga yang juga sebanding dengan kualitasnya – baterai yang tak terlalu tahan lama dan kinerja yang tak sekuat kompetitor.
Di Amazon, Acer Spin 7 dikenakan harga $1199.99 atau sekitar 15 juta dalam kurs rupiah.
Post A Comment:
0 comments: