Mainan Robot “Dash & Dot” Ajari Anak Programming dengan Cara Menyenangkan

Robot Dash and Dot. Wonder Workshop punya produk utama yang paling populer, yakni mainan robot Dash & Dot yang mampu mengajari anak sedikit programming namun dengan cara yang menyenangkan.

Dash & Dot adalah mainan robot yang dikendalikan melalui aplikasi smartphone. Dash & Dot berupa dua buah unit robot, yang dapat bergerak ke mana pun yang kita inginkan. Aplikasinya tersedia di Android dan iOS.

Mainan robot ini memiliki daya tarik dan keunikannya sendiri. Dash adalah satu unit robot yang berbentuk besar, menyerupai tumpukan tiga bola dengan satu bola di atasnya. Dash memiliki roda yang dapat kita kendalikan melalui aplikasi smartphone.

Sedangkan Dot sendiri adalah satu unit robot kecil tanpa roda yang tentu tak dapat kita kendalikan. Dot adalah pasangan robot dari Dash, yang ukurannya lebih kecil daripada Dash. Entah kenapa Dot dirancang tak memiliki roda. Mungkin ditujukan sebagai objek tabrak oleh Dash.

Kedua unit robot ini memiliki kemampuan berbicara. Hampir menyerupai AI (Artificial Intellegence), namun lebih kaku – hanya dapat merespons apa yang telah ia programkan. Namun tak memiliki kemampuan untuk mempelajari respons yang baru. Misalnya, saat pertama kali menggunakan mainan robot ini, kita akan disambut suara sapaan “Hello” lengkap dengan pengantar dan panduan untuk memainkan mainan robot ini. Sambil berputar-putar tak jelas secara otomatis.

Jadi, sobat tak perlu buku manual untuk mempelajari mainan ini. Anak pun hanya perlu mempelajari dari aplikasi smartphone-nya, yang sudah di-set untuk mengendalikan kedua robot kecil ini.

Info robot terkait : Robot Vacuum Cleaner Samsung Gunakan Perintah Suara dengan Alexa

Mengendalikan kedua robot ini hampir seperti mengendarai mobil remote control. Bedanya, kedua robot ini memiliki warna yang kelap-kelip dengan bentuk yang unik, serta adanya suara manusia yang ketahuan jelas hasil rekaman.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, robot Dash yang besar memiliki tiga bola di bawahnya, yang menutupi roda-rodanya, dan ditumpuk oleh satu bola di atasnya, yang menggambarkan kepala si robot.

Saat ia berjalan, kepala robot Dash ini dapat berputar-putar. Disertai dengan beberapa lampu kelap-kelip yang juga terdapat di bawah kepalanya. Warna ini dapat kita ubah pula dalam aplikasi smartphone – dengan coding yang sederhana, namun kompleks.

Sementara robot Dot, yang tak dapat bergerak, memiliki sensor yang dapat mendeteksi keberadaan manusia, juga mendeteksi kondisi dirinya sendiri.

Jika ia terbalik, ia akan mengeluarkan suara seolah ia sedang menangis. Ia juga akan merespons ketika kita menyapanya. Kita bahkan bisa mengatur Dot agar berteriak ketika ada orang yang mendekatinya.

Kedua unit robot ini, Dash dan Dot, saling berinteraksi satu sama lain. Meski Dot tak memiliki roda untuk berjalan, Dash yang mendominasi interaksi. Interaksi-interaksi tersebut dapat kita aplikasikan dari template aplikasi smartphone-nya.

Selain warna kelap-kelip yang dapat diubah, kita juga dapat mengubah suara serta menyetel suara beberapa macam binatang, seperti suara sapi dan suara anjing. Robot-robot ini akan mengeluarkan suara yang kita minta.

Lebih kompleks lagi, aplikasi smartphone-nya memiliki fitur layaknya aplikasi pemrograman namun lebih sederhana. Sederhananya, kita hanya tinggal klik, drag, dan drop arah-arah ke mana robot berjalan dan apa yang akan dilakukan robot, seperti berhenti atau bersuara.

Sayangnya, banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya yang mudah cepat bosan dengan mainan ini. Anak-anak mereka hanya beberapa hari merasa tertarik. Setelah itu, mainan ini dibuang ke tempat sampah – memboroskan uang. Namun bagi yang minat, kita bisa membelinya di Amazon – cukup dibandrol dengan harga sekitar tiga jutaan.