The BlackFly – Mobil Terbang Berteknologi Takeoff Landing Vertikal

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.

How to use our tool:

1. Click on How To Use menu above.
2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
4. Save your HTML blog theme. you are done!
5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Mobil terbang The BlackFly. Teknologi mobil self-driving mulai jarang dilirik pengembang otomotif dunia. Kini banyak dari mereka mulai berkompetisi sebagai pencipta mobil terbang pertama.

Di musim ini, startup bernama Opener yang berbasis di California, secara resmi merilis debut pertama ‘mainan’ barunya yang dijuluki BlackFly.

Menurut perusahaan pengembangnya, BlackFly digembar-gemborkan bakal menjadi mobil VTOL (a Vertical Take-off and Landing = terbang dan mendarat secara vertikal) pertama di dunia.

Sekilas bentuk fisik BlackFly mirip pesawat terbang UFO, tapi benda ini pure produk otomotif. Semua tergantung bagaimana Anda memporsikannya. Untuk menerbangkannya Anda tak perlu lisensi pilot, atau pun keahlian khusus.

Namun begitu, menurut CEO Marcus Leng, setiap operator BlackFly diwajibkan untuk menyelesaikan ujian tertulis FAA Private Pilot, serta pengenalan kendaraan dan pelatihan operator yang ditunjuk langsung  oleh perusahaan.

Baca juga :  Mobil Automated Driving Bosch, Sanggup Auto-manuver di Jalanan

Mobil terbang BlackFly punya jarak tempuh hingga 25 mil, dengan mencapai kecepatan tertinggi 62 mil per jam. Kendaraan ini juga menawarkan opsi Super Recharge (Pengisian Daya Super) dimana baterai akan menyala kembali tak kurang dari setengah jam.

Selain memiliki tingkat kebisingan mesin yang rendah, pemilik kendaraan juga mendapat geofence BlackFly mereka yang akan memastikan mereka tetap dalam area yang telah ditentukan.

Seandainya fitur di atas gagal atau malfungsi, tersedia tombol back-to-home otomatis dan opsi parasut balistik.

“Startup Opener menjadi perintis seni teknologi aerodinamika dengan kendaraan terbang yang aman dan terjangkau. Membebaskan Anda dari rutinitas kemacetan transportasi darat yang terjadi setiap hari,” kata Leng.

“Kami akan menawarkan harga kompetitif dalam upaya mendemokrasikan transportasi pribadi tiga dimensi. Keselamatan menjadi tujuan utama kami dalam pengembangan teknologi baru ini. Opener akan memperkenalkan inovasi ini dengan cara yang terkontrol dan bertanggung jawab. ”

Selama sembilan tahun terakhir, saat mengembangkan mobil terbang nol-emisinya Opener tetap dalam mode siluman. Tapi pada akhirnya, BlackFly akan dikenakan biaya yang sama dengan kendaraan kategori sport utility, meskipun pengguna awal kemungkinan harus membayar lebih banyak.

Ke depan, Opener berobsesi untuk menghadirkan kendaraan "super efisien" ke jaringan komuter, tentunya dengan dukungan energi mutakhir low power yang saat ini diperlukan untuk memindahkan objek dari Titik A ke Titik B.

"Masa depan penerbangan dimulai hari ini," kata Alan Eustace, mantan senior vice president of science di Google sekaligus Direktur di Opener.

“Impian penerbangan yang begitu sulit dan mahal untuk didapatkan akan segera dimiliki oleh jutaan orang. Opener kembali menempatkan keasyikan terbang dan membuka peluang dunia baru. ”

Sumber berita dari Opener.